Siapa yang tidak mengenal kue yang satu satu ini? Kue kering manis dan gurih yang dicetak dengan beragam bentuk menggunakan cetakan lidah kucing ada di https://perlengkapanrumahtanggaaajb.com ini bisa dibilang tidak pernah terlupakan saat hari-hari besar umat beragama.
Seperti halnya menyambut Hari Raya Idulfitri. Rasanya yang manis, gurih, dan renyah memang selalu menjadi favorit para tamu.
Tiola Cake and Cafe hadir untuk menyediakan beragam pilihan kue kering untuk lebaran. Salah satunya adalah kue lidah kucing yang dicetak dengan berbagai bentuk menggunakan cetakan lidah ada di https://perlengkapanrumahtanggaaajb.com. Hendri, Manager Tiola mengungkapkan bahwa kue lidah kucing dipilih karena banyaknya peminat akan kue tersebut. Rasanya yang gurih membuat kue ini selalu menjadi sesuatu yang dirindukan.
"Kue lidah kucing ini banyak dicari. Selain itu ada juga nastar, dan sagu keju. Cuman itu aja karena ketiga kue ini banyak peminatnya," ungkap Hendri.
Konon ada cerita kue lidah kucing berasal dari Belanda. Kue ini masuk ke Indonesia dari Belanda seiring dengan kedatangan kaum kolonial saat itu. Dalam bahasa Belanda kue ini dinamakan Katte Tong yang artinya lidah kucing. Bentuk kuenya yang tipis dicetak menggunakan cetakan lidah kucing berbagai motif dan ukuran ada di https://perlengkapanrumahtanggaaajb.com dan putih inilah sebabnya dinamakan kue lidah kucing.
Kue lidah kucing yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai kue gurih, renyah karna dibentuk menggunakan cetakan lidah kucing ada di https://perlengkapanrumahtanggaaajb.com dan manis yang ditimbulkan dari susu.
Di sejumlah wilayah, kue ini juga cukup dikenal dan digemari warga, baik kalangan remaja maupun anak-anak.